Rabu, 17 Januari 2024

JOE SATRIANI Guru Besar Para Gitaris

JOE SATRIANI Guru Besar Para Gitaris
JOE SATRIANI Guru Besar Para Gitaris, untuk para musisi khususnya gitaris tentu tahu dengan orang ini yaitu Joe Satriani yang di kenal dengan permainan gitar yang epic dan sangat menakjubkan

joe satriani juga di kenal sebagai composer, arranger, dan juga musik production, sekaligus menjadi guru besar dari artis gitaris seperti Steve Vai, Larry LaLonde, Rick Hunolt, Kirk Hammett, Andy Timmons, Charlie Hunter, Kevin Cadogan.

Joe satriani lahir pada 15 juli 1956 dan pada usia 12 tahun, ia mengutak atik gitar pada usia dini dan mencari tahu apa saja suara yang bisa di hasilkan oleh gitar.

dan pada saat itu ia mulai tekun mengulik nada-nada dengan gigihnya ia menghabiskan hari-harinya untuk menguasai gitar dan bertekat menjadi lebih baik dari pada orang lain.

Awal karier Joe Satriani

Satriani memulai kariernya pada usia 14 tahun dengan mengikuti beberapa ivent festival band dan meraih beberapa pengahargaan dari festival band.

Suatu ketika Joe satriani mendengar kabar kematian Jimi Hendrix. Ia terinspirasi oleh gaya bermain Hendrix dan Jimmy Page, yang kemudian membawanya ke arah musik instrumental, di mana ia menciptakan suara khasnya sendiri pada gitar.

Pada tahun 1978, Satriani pindah ke Berkeley, California, untuk mengejar karier musik. Ia bergabung dengan band Squares, yang ia bentuk dengan saudara iparnya Neil Sheehan.

Ia juga diundang untuk bergabung dengan Greg Kihn Band, yang membantunya membayar hutang kartu kreditnya dari merekam album pertamanya, Not of This Earth, yang dirilis pada tahun 1986.

Karier Solo Joe Satriani

Album kedua Satriani, Surfing with the Alien, yang dirilis pada tahun 1987, menjadi album rock instrumental pertama yang masuk ke dalam 40 besar Billboard 200.

Album ini menampilkan lagu-lagu seperti, Satch Boogie, Always with Me, Always with You, dan Surfing with the Alien, yang menunjukkan kemampuan Satriani dalam menggabungkan melodi, harmoni, dan teknik yang canggih.

Album ini juga mendapat pujian dari kritikus dan penggemar, dan membuat Satriani menjadi salah satu gitaris rock paling populer dan berpengaruh di dunia.

Satriani melanjutkan kesuksesannya dengan merilis album-album instrumental lainnya, seperti Flying in a Blue Dream (1989), The Extremist (1992), Crystal Planet (1998), dan Engines of Creation (2000).

Album-album ini mengeksplorasi berbagai genre dan gaya musik, dari blues, funk, metal, hingga elektronik. Satriani juga mendapat banyak nominasi Grammy Award untuk kategori Best Rock Instrumental Performance, meskipun ia belum pernah memenangkannya.

Kolaborasi dengan Band besar dan proyek musik lainnya

Selain karier solonya, Satriani juga banyak berkolaborasi dengan musisi-musisi lain, baik sebagai pemain maupun sebagai produser. Pada tahun 1988, ia direkrut oleh Mick Jagger sebagai gitaris utama untuk tur solo pertamanya.

Pada tahun 1993, ia bergabung dengan Deep Purple sebagai pengganti sementara Ritchie Blackmore, yang keluar dari band.

Pada tahun 1995, ia mendirikan G3, sebuah tur yang menampilkan tiga gitaris rock instrumental terbaik di dunia, yang berubah-ubah setiap tahunnya. Beberapa gitaris yang pernah bergabung dengan G3 antara lain Steve Vai, Eric Johnson, Yngwie Malmsteen, John Petrucci, dan Steve Morse.

Pada tahun 2008, Satriani menjadi gitaris untuk supergrup Chickenfoot, yang juga beranggotakan Sammy Hagar, Michael Anthony, dan Chad Smith. Band ini merilis dua album, Chickenfoot (2009) dan Chickenfoot III (2011), yang mendapat sambutan hangat dari penggemar dan kritikus.

Satriani juga merilis album live, solo, dan kompilasi, seperti Live in San Francisco (2001), Is There Love in Space ? (2004), professor satchafunkilus and the musterion of rock (2008), Black Swans and Wormhole Wizards (2010), Unstoppable Momentum (2013), Shockwave Supernova (2015), dan What Happens Next (2018).

kalian juga bisa membaca kisah berikut ini Kisah The Rev Drummer A7X

Load disqus comments

0 comments